INTI BUMI

Bumi merupakan tempat hidup tidak hanya manusia saja, melainkan berbagai jenis hewan dan tanaman yang beraneka ragam jenisnya. Ke semuanya hidup dalam suatu ekosistem alam yang seimbang. Banyak manfaat yang kita peroleh di alam ini, kekayaan yang tersimpan, keunikan keanekaragaman hayati, kekayaan laut, dan sebagainya.

Bertepatan pada tanggal 13 Mei ini merupakan kelahiran Inge Lehmann. Siapa Inge Lehmann, mungkin banyak diantara kita yang belum mengenal tokoh ilmuwan yang satu ini. Berikut kami sajikan informasi mengenai tokoh yang telah meninggal pada tanggal 21 Februari 1993 ini yang diambil dari berbagai sumber.

                                                                         Inge Lehmann

Lehmann adalah pelopor di antara perempuan dan ilmuwan. Dia dilahirkan dan dibesarkan di Osterbo, bagian dari Kopenhagen. Dia meraih gelar calon magisteri dalam ilmu fisika dan matematika selama dua tahun. Pada tahun 1928 ia lulus ujian di geodesi dan menerima posisi sebagai geodesist negara dan kepala departemen seismologi di Geodetical Institut Denmark yang di pimpin oleh Norlund.

Sebagai seorang pemikir kritis dan mandiri, Lehmann kemudian menetapkan dirinya sebagai seismologis pada otoritas struktur mantel atas. Dia melakukan penelitian yang luas di berbagai negara. Manfaat luas dari penelitiannya adalah juga bisa digunakan untuk mendeteksi ledakan nuklir rahasia.

Penemuannya tentang inti bumi tahun 1936 membuat dirinya dikenang hingga saat ini. Saat itu ia menyatakan bahawa inti bumi tidak satu lingkup cair, tetapi memiliki inti, inti tersebut memiliki sifat fisik yang berbeda dengan yang ada di inti luar.

Bumi kita sudah sangat tua, oleh karena itu tugas kita semua untuk terus menjaga kelestarian serta kehidupan semua yang di muka bumi ini. Hindari dan cegah kegiatan yang mengakibatkan efek buruk bagi bumi, stop kegiatan yang mengakibatkan pemanasan global di seluruh dunia. Semoga bumi ini tetap bisa menjadi warisan berharga bagi umat manusia yang akan datang.

( Sumber: merahputih, bulukumba)