Pages

Subscribe:

Minggu, 02 Agustus 2015

KEBAKARAN DAMPAK CUACA PANAS

Cuaca panas akhir - akhir ini berdampak sangat serius tidak hanya bagi manusia, tetapi juga akan tanaman - tanaman yang ada khususnya yang ada di hutan kota dan sekitarnya. Asupan air yang kurang dan intensitas terik matahari yang cukup panas membuat semak belukar di sekitar hutan kota yang menjadi mati dan mengering. 

Keadaan rumput atau semak belukar yang mati dan mengering justru bisa menjadi ancaman tersendiri.  Seperti yang terjadi kemarin di areal petak 76 Perhutani atau tepatnya di makan Mbah Patih Singoyudho - sebelah barat hutan kota terjadi kebakaran.


Mengeringnya semak belukar serta terpaan terik matahari memudahkan rumput kering mudah terbakar, membuat api semakin cepat merambat dan meluas di sekitar lokasi kejadian. Adanya tiupan angin yang biasanya menyertai cuaca panas membuat kobaran api menjadi besar.


Berkat kesigapan dari rekan Kompi Huko, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan, Perhutani, serta peran serta masyarakat sekitar. Api dapat mudah dikendalikan dan tidak sampai semakin meluas. Karna akan semakin berbahaya jika api meluas, dikarenakan akan mematikan tanaman - tanaman sekitar yang lebih besar.




Sekedar himbauan kepada pengunjung hutan kota dan sekitarnya, untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya puntung rokok yang juga dapat berpotensi besar menjadi salah satu pemicu kebakaran.

Mari kita jaga alam sekitar kita dari kerusakan agar tetap lestari, sehingga menjadi lahan sejuk dan tempat rekreasi yang nyaman.


Mari bergabung menjadi bagian komunitas peduli hutan kota, peran serta kita semua akan lebih berguna mewujudkan kelestarian alam. Silahkan hubungi Kompi Huko dan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek untuk keterangan lebih lanjut.